Jumat, 11 September 2009

Temon telah menikah

Beberapa waktu yang lalu berhembus kabar bahwa Temon hendak menikah. Sempat muncul komentar-komentar miring menanggapi berita itu. Beberapa orang yang tahu ‘track recordnya’–termasuk teman-teman nongkrongnya–meragukan kemampuan Temon dalam menafkahi keluarga. Salah satu kalimat yang sering terdengar “Mau dikasih makan apa istrinya nanti?”....

2 komentar:

  1. "Mau dikasih makan apa istrinya nanti?"
    miris memang jika harus muncul kalimat seperti ini saat ada saudara kita yang siap menggenapkan separuh dien.
    lebih miris lagi jika kalimat serupa muncul dari seorang ikhwan dengan sedikit perubahan, menjadi : "Mau di kasih makan apa istri saya nanti."
    semoga kita termasuk orang selalu husnudzon terhadap ALLAH dan apa yang di anugerahkan pada kita. amiiin...

    BalasHapus
  2. Terkadang manusia lupa bahwa Aqidah lah yang menjadi taruhan seseorang bila berbicara masalah kekuasaan Allah termasuk jodoh dan rezeki.

    BalasHapus