Sabtu, 05 September 2009

Jingga

Jingga. Mungkin itu warna dirinya. Putih menyilaukan pada awalnya. Dan warna itu mulai mencairkan semua kebekuan sel-sel darahku karena lamanya menunggu...

4 komentar:

  1. Waduh kok iki sing dijupuk, mbok sing liyane akh

    BalasHapus
  2. sepertinya... critanya afik akh. maklum pernah teringat jingganya warna daun kenangan.

    BalasHapus
  3. mas apri, kalo boleh kasih saran. kalo posting itu karya orang lain, buat sumbernya dg lengkap ya. ntar dikira plagiat.

    BalasHapus