By: Ady_Az_Zumar (palembang)
Segulung pasrah itu menggelinding bersama iringan alibi,
memintal pada tabuhan doa yang merangkul pada munajah
ikatan restu orang tua
Melamarmu malam ini merisaukan segala dosa,
karena tak ada mahar bahkan akad yang mengikat dengan sempurna
aku tak suka dengan tabuhan pantai, atau
tarian ilalang mengiringi semboyan dalam cerita khitbah,
karena aku, telah memilih; Taman Firdaus
serta bidadari yang menjadi istana taman hatiku.
Sabtu, 02 Mei 2009
Segenggam Ruh Ditangan Malaikat
By: Ady_Az_zumar
Langit tetap biru walau Jibril tak berganti generasi
Wahyu dari langit adalah terletak pada butir-butir tasbih yang pada desah malam ini kenapa kau angkuh, walau kutahu.
Pada ruh yang suci demi segenggam tulus,
haruskah ku bersimpuh bertekuk lutut dan meretaskan butir-butir airmata penyesalan?
Bulan tetap bundar walau terkadang akan terpenggal menjadi sabit,
tapi demi imanku yang tak bundar, sirna dan pudar bisikkan aku bisa mekar dan tegar.
Demi ruh yang ada pada genggam Izroil
Demi amal yang tertuang dalam tinta Raqib dan Atid
Demi Jibril yang memberi secercah wahyu,
Ma’afkan atas khilaf demi lembar taubat.
Langganan:
Postingan (Atom)